MAKALAH
ANALISIS PERANCANGAN
JARINGAN KOMPUTER
“VIRTUALISASI STORANGE
DAN NETWORK”
Oleh Kelompok 3 :
Fitria Asma Rina
Febri Satri Nanda
Yuci Safitri
Syafni Yulia Devani
Miftahul Ilmi
Eka Prasetyo Syarif
Stevani Amelia
Riski Mahendri Putra
Kurniati Rahmadani
Epi Suryani
Randi Proska Sandra
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI
PADANG
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan segenap kekuatan dan kesanggupan, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Dalam makalah ini,
penulis mengangkat judul “Virtualisasi Storange
dan Network” Makalah ini dibuat untuk memenuhi hak penulis terhadap tugas
yang diberikan oleh dosen dalam mata kuliah Analisi
Perancangan Jaringan Komputer. Makalah ini membahas mengenai Virtualisasi Storange
dan Networkyang sudah banyak dipakai dan diterapkan terhadap teknologi
saat ini.
Sebenarnya makalah ini
tidak dapat berjalan dengan baik tanpa dukungan berbagai pihak. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada orang tua kepada orang tua yang senantiasa mendoa’akan dan
memberikan keleluasaan bagi penulis untuk berkarya, dan kepada rekan-rekan
kelompok 3 yang
saling bekerjasama dan saling memberi
dukungan dalam
penulisan makalahini.
Akhir kata, penulis pun menyadari “Tak ada gading yang tak retak”. Dalam
hal ini, penulis menyadari akan kemungkinan kekurangan dan juga kesalahan pada
makalah ini. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna penyempurnaan makalah ini pada masa yang akan datang.
Padang,
1 April 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR
ISI................................................................................................. ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................ 2
C. Tujuan.................................................................................................. 2
D. Manfaat............................................................................................... 2
BAB
II PEMBAHASAN
A. VIRTUAL STORAGE....................................................................... 3
1. Pengertian Virtual Storage............................................................. 3
2. Implementasi Memori Virtual......................................................... 4
3. Keuntungan Penggunaan Memori Virtual...................................... 6
4. Macam-macam Virtualisasi Storage............................................... 7
B. VIRTUAL
NETWORK...................................................................... 8
1. Pengertian
Virtualisasi Network..................................................... 8
2. Konsep
VmWare virtual networking............................................ 10
3.
Perangkat-perangkat yang Membangun Jaringan Virtual............. 11
4. Komponen
VMware Infrastruktur Networking........................... 13
BAB
III PENUTUP
A.
Kesimpulan.................................................................................. 15
B. Saran............................................................................................ 15
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................. 16
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Secara sederhana virtualisasi itu
membuat komputer yang sifatnya fisik menjadi virtual. Virtualisasi sudah
dikenal dan dipergunakan secara luas sejak 1960-an, dan telah diaplikasikan
kepada beberapa sistem komputer. Secara
umum semua teknologi virtualisasi mengacu kepada “menyembunyikan detail teknis”
melalui enkapsulasi. Saat ini terdapat beberapa Aplikasi yang bisa menjalankan
kebutuhan virtualisasi, seperti VM Ware dan Microsoft Hyper-V. Kedua aplikasi
tersebut sangat populer saat ini, dan telah menjadi pilihan untuk menerapkan
Virtualisasi Server sebagai upaya untuk menekan
anggaran belanja IT.
Selama
bertahun-tahun, inti dari pelaksanaan manajemen memori adalah menempatkansemua
bagian proses yang akan dijalankan ke dalam memori sebelum proses dapat
mulaidieksekusi. Dengan demikian semua bagian proses tersebut harus memiliki
alokasi sendiridi dalam memori fisik. Pada kenyataannya tidak semua bagian dari
program tersebut akandiproses, misalnya : Ada pernyataan-pernyataan atau
pilihan yang hanya akan dieksekusi jika kondisi tertentu dipenuhi, terdapat
fungsi-fungsi yang jarang digunakan, pengalokasianmemori yang lebih besar dari
yang sebenarnya dibutuhkan.
Pada memori
berkapasitas besar, hal-hal ini tidak akan menjadi masalah. Namun padamemori
dengan kapasitas yang sangat terbatas, hal ini akan menurunkan
optimalisasiutilitas dari ruang memori fisik (memori utama). Setiap program
yang dijalankan harus berada di memori. Memori merupakan suatu tempat
penyimpanan utama (primary storage)yang bersifat sementara (volatile). Ukuran
memori yang terbatas dapat menimbulkanmasalah bagaimana menempatkan program
yang berukuran yang lebih besar dari ukuranmemori fisik (memori utama) dan masalah
penerapan multiprogramming yangmembutuhkan tempat yang lebih besar di memori.
Oleh karena itu dibutuhkan suatumemori tambahan atau memori virtual yang
dikenal dengan sebutan virtual memori.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apakah pengertian dari virtual storage?
2.
Bagaimana cara mengimplementasikan memori virtual?
3.
Apakah keuntungan dari penggunaan memori virtual?
4.
Apa saja bentuk-bentuk virtualisasi storage?
5.
Apakah pengertian dari virtual network?
6. Bagaimana konsep VmWare virtual networking ?
7. Apa saja perangkat-perangkat yang membangun jaringan
virtual ?
8. Apa saja komponen VMware infrastruktur networking ?
C.
Tujuan
1.
Dapat memahami pengertian dari virtual storage.
2.
Dapat mengetahui cara mengmplementasikan memori virtual
3.
Dapat mengetahui keuntungan menggunakan memori virtual
4.
Dapat mengetahui bentuk-bentuk virtualisasi storage
5.
Dapat mengetahui pengertian dari virtualisasi network
6.
Dapat mengetahui konsep dari VMware virtual network.
7.
Dapat mengetahui perangkat yang membangun jaringan virtual
8.
Dapat mengetahui komponen VMware infrastruktur networking.
D. Manfaat
1. Dapat memberikan pengetahuan dan informasi tentang
virtualisasi storage.
2. Dapat memberikan pengetahuan dan informasi tentang
visrtualisasi network.
BAB II
PEMBAHASAN
A. VIRTUAL MEMORI ( VIRTUAL STORAGE )
1. Pengertian Virtual Storage
Memori
virtual adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori
fisiknya. Teknik ini menyembunyikan aspek-aspek fisik memori dari pengguna
dengan menjadikan memori sebagai lokasi alamat virtual berupa byte yang tidak
terbatas dan menaruh beberapa bagian dari memori virtual yang berada di memori
logis.
Konsep
memori virtual dikemukakan pertama kali oleh John Fotheringham pada tahun 1961
dengan menggunakan dynamic storage allocation pada sistem komputer atlas di
Universitas Manchester. Sedangkan istilah memori virtual dipopulerkan oleh
Peter J. Denning yang mengambil istilah 'virtual' dari dunia optik.
Gambar
1 Memori virtual lebih besar ukurannya dari memori fisik
Memori
merupakan suatu tempat penyimpanan utama (primary storage) yang bersifat
sementara (volatile). Ukuran memori yang terbatas menimbulkan masalah
bagaimana menempatkan program yang berukuran lebih besar dari ukuran memori
fisik dan masalah penerapan multiprogramming yang membutuhkan tempat lebih besar
di memori. Dengan pengaturan oleh sistem operasi dan didukung perangkat keras,
memori virtual dapat mengatasi masalah kebutuhan memori tersebut. Memori
virtual melakukan pemisahan dengan menaruh memori logis ke disk sekunder dan
hanya membawa halaman yang diperlukan ke memori utama.
Prinsip
dari memori virtual yang perlu diingat adalah bahwa "Kecepatan maksimum
eksekusi proses dimemori virtual dapat sama, tetapi tidak pernah melampaui
kecepatan eksekusi proses yang sama di sistem yang tidak menggunakan memori
virtual.
2.
Memori virtual dapat diimplementasikan dengan dua
cara:
a. Demand
paging.
Menerapkan
konsep pemberian halaman pada proses.Demand paging adalah salah satu
implementasi dari memori virtual yang paling umum digunakan. Demand paging pada
prinsipnya hampir sama dengan permintaan halaman (paging) hanya sajahalaman
(page) tidak akan dibawa ke dalam memori fisik sampai ia benar-benar
diperlukan.
Penanganan Kesalahan pada Demand Paging
1) CPU mengambil instruksi dari memori
untuk dijalankan.
2) Terjadi interupsi kesalahan halaman,
maka interupsi itu menyebabkan trap pada sistem operasi.
3) Jika referensi alamat yang diberikan ke
sistem operasi ilegal atau dengan kata lain halaman yang ingin diakses tidak
ada maka proses akan dihentikan. Jika referensi legal maka halaman yang
diinginkan diambil dari disk.
4) Halaman yang diinginkan dibawa ke memori
fisik.
5) Mengatur ulang tabel halaman sesuai
dengan kondisi yang baru. Jika tidak terdapat ruang dimemori fisik untuk
menaruh halaman yang baru maka dilakukan penggantian halaman dengan memilih
salah satu halaman.
6) Setelah halaman yang diinginkan sudah
dibawa ke memori fisik maka proses dapat diulang.
Kelebihan Demand Paging
1) Memori virtual yang besar. Memori logis
tidak lagi terbatas pada ukuran memori fisik. Hal ini berarti bahwa besar suatu
program tidak akan terbatas hanya pada ukuran memori fisik tersedia.
2) Penggunaan memori yang lebih efisien.
Bagian program yang dibawa ke memori fisik hanyalah bagian program yang
dibutuhkan sementara bagian lain yang jarang digunakan tidak akan dibawa.
3) Meningkatkan derajat multiprogamming.
Derajat
multiprogramming menunjukkan banyaknya proses yang berada di memori fisik.
4)
Penggunaan
I/O yang lebih sedikit. Hal ini dapat terjadi karena permintaan halaman hanyamembawa
bagian yang diperlukan dari suatu program.
b. Demand
segmentation
Demand Segmentation lebih
kompleks diterapkan ukuran segmen yang bervariasi.Segmentasi adalah sebuah
bagian dari managemen memori yang mengatur pengalamatan dari memori yang
terdiri dari segmen-segmen. Keuntungan dari segmentasi adalah menyangkut
masalah pembagian penggunaan kode atau data.
Setiap
proses mempunyai tabel segmen yang digunakan
oleh dispatcher untuk menentukan tabel segmen dari perangkat keras yang mana
akan digunakan ketika proses yang bersangkutan di eksekusi oleh CPU. Segmen
akan berbagi ketika anggota dari elemen tabel segmen yang berasal dari dua
proses yang berbeda menunjuk ke lokasi fisik yang sama. Pembagian tersebut
terjadi pada level segmen, maka, informasi apa pun dapat dibagi jika didefinisikan
pada level segmen.
Kinerja
Dalam proses
demand paging, jika terjadi page fault maka diperlukan waktu yang lebih lambat
untuk mengakses memori daripada jika tidak terjadi page fault. Hal ini
dikarenakan perlu adanya penangananpage fault itu sendiri. Kinerja demand
paging ini dapat dihitung dengan menggunakan effective access time yang
dirumuskan sebagai berikut:
effective access time = (1 – p) x ma + p
x page fault time
3.
Beberapa keuntungan penggunaan memori virtual adalah
sebagai berikut:
a. Berkurangnya proses I/O yang dibutuhkan . Misalnya untuk program
butuh membaca dari disk dan memasukkan dalam memory setiap kali diakses.
b. Ruang menjadi lebih leluasa karena
berkurangnya memori fisik yang digunakan. Contoh, untuk program 10 MB tidak
seluruh bagian dimasukkan dalam memori fisik. Pesan-pesan error hanya
dimasukkan jika terjadi error.
c. Meningkatnya respon, karena menurunnya
beban I/O dan memori.
d. Bertambahnya jumlah pengguna yang dapat
dilayani.
4. Macam – macam Virtualisasi storange pada :
a. Virtual Memory Di Windows
Pada komputer jumlah
memory yang tersedia adalah jumlah antara memory fisik/RAM dengan virtual
memory. Virtual memory adalah sebuah porsi pada hard disk yang di-set
menyerupai RAM oleh system. Virtual memory merupakan ruang penyimpanan
sementara yang digunakan untuk menjalankan program yang membutuhkan memory yang
lebih besar dari memory fisik.
Windows
merekomendasikan ukuran minimal dari vitual memory adalah 1.5 kali dari memory
fisik. Jika anda memiliki beberapa harddisk, misal hardisk pertama adalah C:
dan harddisk kedua adalah D: dan anda jarang menggunakan drive D:, anda dapat
memindahkan virtual memory ke drive D:. Memindahkan virtual memory ke harddisk
yang jarang digunakan akan sedikit meningkatkan performa.
Cara Kerja
Virtual
Memory digunakan dengan membuat suatu file khusus yang disebut swapfile atau
paging file. Virtual memory digunakan pada saat operating system kehabisan
memory, dimana o.s. akan memindahkan data yang paling terakhir diakses ke dalam
swapfile di hardisk. Hal ini mengosongkan/ membebaskan beberapa ruang kosong
pada memory untuk aplikasi yang akan digunakan selanjutnya. Operating system
akan melakukan hal ini secara terus menerus ketika data baru diisi pada ram.
b. Virtual Memory Di Linux
Managemen Memori di Linux
Memori managemen merupakan salah satu bagian
terpenting dalam sistem operasi. Karena adanya keterbatasan memori, diperlukan
suatu strategi dalam menangani masalah ini. Jalan keluarnya adalah dengan
menggunakan memori virtual. Dengan memori virtual, memori tampak lebih besar
daripada ukuran yang sebenarnya.
Ruang alamat yang besar
Sistem operasi membuat memori terlihat lebih besar
daripada ukuran memori sebenarnya. Memori virtual bisa beberapa kali lebih
besar daripada memori fisiknya.
Pembagian memori fisik yang adil
Managemen memori membuat pembagian yang adil dalam
pengalokasian memori antara proses-proses.
ü Virtual PFN
ü PFN fisik
ü informasi akses page
dari page tersebut
Untuk menerjemahkan alamat virtual ke alamat fisik,
pertama-tama CPU harus menangani alamat virtual PFN dan offsetnya di virtual
page. CPU mencari tabel page proses dan mancari anggota yang sesuai degan
virtual PFN. Ini memberikan PFN fisik yang dicari. CPU kemudian mengambil PFN
fisik dan mengalikannya dengan besar page untuk mendapat alamat basis page
tersebut di dalam memori fisik. Terakhir, CPU menambahkan offset ke instruksi
atau data yang dibutuhkan. Dengan cara ini, memori virtual dapat dimap ke page
fisik dengan urutan yang teracak.
B. Virtual Network
1.
Pengertian
Virtual
network adalah jaringan komputer yang
terdiri dari jaringan virtual yang saling terhubung (virtual network link).
Virtual Network Link adalah hubungan yang terjadi tanpa koneksi fisik (kabel
atau nirkabel) antara dua perangkat komputer, tetapi diimplementasikan dengan
menggunakan metode virtualisasi jaringan.
Bentuk umum dari virtualisasi
jaringan terdiri dari 2 bagian :
a.
Protocol-based, misalnya VLAN, VPN, dan VPLS
Sebuah VLAN dapat dibuat dengan partisi LAN fisik
menjadi beberapa LAN logis menggunakan ID VLAN. Atau, beberapa LAN fisik dapat
berfungsi sebagai LAN logis tunggal. Jaringan dipartisi dapat pada satu router
, atau beberapa VLAN dapat di beberapa router seperti beberapa fisik LAN akan.
Sebuah VLAN dapat di VPN.
Sebuah virtual private network (VPN) terdiri dari
beberapa jarak jauh titik akhir (biasanya router, gateway VPN klien perangkat
lunak) bergabung dengan semacam terowongan melalui jaringan lain, biasanya
jaringan pihak ketiga. Dua titik akhir tersebut merupakan 'Point to Point Virtual
Private Network (VPN atau PTP). Menghubungkan lebih dari dua titik akhir dengan
meletakkan di tempat mesh terowongan menciptakan 'Multipoint VPN'.
Sebuah VPLS (Virtual Private LAN Service) adalah jenis
tertentu Multipoint VPN. VPLS dibagi menjadi Transparan LAN Services (TLS) dan
Ethernet Virtual Connection Services. Sebuah TLS mengirimkan apa yang
diterimanya, sehingga memberikan pemisahan geografis, tetapi tidak subnetting
VLAN. Sebuah EVCS menambahkan ID VLAN, sehingga memberikan pemisahan geografis
dan VLAN subnetting.
b. Virtual devices-based, seperti
jaringan yang menghubungkan mesin virtual di dalam hypervisor.
Sebuah contoh umum dari jaringan virtual yang
didasarkan pada perangkat virtual adalah jaringan di dalam hypervisor mana lalu
lintas antara server virtual yang diarahkan menggunakan switch virtual (vSwitches)
bersama dengan router virtual dan firewall virtual untuk segmentasi jaringan
dan isolasi data. Jaringan tersebut dapat menggunakan protokol non-virtual
seperti Ethernet serta protokol virtualisasi seperti protokol VLAN IEEE 802.1Q
.
2.
Konsep VmWare Virtual Networking
Tiga penyedia sarana vmware untuk
mensinergiskan kemampuan jaringan dengan
baik dengan canggih.Kemampuan jejaring yang diberikan oleh vmware esx vmware
virtualcenter dan server.Dengan jaringan
virtual, kita dapat melakukan di dalam mesin virtual sama seperti kita bisa membangun mesin
yang rumit dan fisik dalam jaringan pelayanan
di
berbagai seluruh dunia, produksi dan
pengembangan deployments untuk digunakan atau tujuan.Tombol pada mesin sehingga
virtualhost server yang sama dengan
orang lain untuk melakukan hal yang sama dengan menggunakan protokol yang akan
digunakan di atas fisik tanpa perlu melakukan penambahan jaringan fisik.Server esx juga
mendukung virtualisasi sesuai dengan standar yang vlans vlan implementations
dari pedagang lain.
Sebuah mesin yang dapat digunakan satu atau lebih konfigurasi
dengan ethernet adapter.
Masing-masing alamat ip yang telah kita lakukan.Sebagai hasilnya, mesin dengan
sifat fisik yang sama seperti jaringan mesin dari virtual.Dengan conceptsin
vmware jaringan itu, membuat jaringan dengan fungsi fisik dengan jaringan ini
tidak mungkin.Ini merupakan pedoman untuk pengguna yang menginginkan
infrastruktur vmware 3 pemahaman yang jelas tentang desain dasar dari kemampuan
jaringan prasarana vmware 3 dalam merancang dan penempatan dalam cara yang
mempengaruhi datacenter itu.
3.
Perangkat yang Membangun Jaringan Virtual
a. Virtual Switch
switch
fisik, sebuah tombol yang memunginkan
kita untuk terhubung dengan komponen jaringan lainnya secara bersama. Virtual
switch yang dibuat oleh software VMware Workstation, dibutuhkan sebanyak
Sembilan switch. Kita dapat menghubungkan satu atau lebih mesin virtual ke
switch.
Secara
default, beberapa switch dan jaringan yang terkait menggunakan nama konfigurasi
khusus :
Bridge network menggunakan VMnet0
Jaringan host-only menggunakan VMnet1
Jaringan NAT menggunakan VMnet8
Cara menghubungkan mesin virtual ke switch yaitu dalam mesin editor ada pengaturan
editor, pilih adapter jaringan virtual untuk menghubungkan, kemudian
konfigurasi adapter untuk menggunakan jaringan virtual yang diinginkan.
b. Bridge
Bridge
memungkinkan kita untuk menghubungkan mesin virtual ke LAN yang digunakan oleh
host computer kita. Ini akan menghubungkan jaringan adapter didalam mesin
virtual kita ke adapter Ethernet fisik didalam host computer.
Bridge
dipasang selama instalasi VMware Workstation ( pada host linux, kita harus
memilih untuk membuat jaringan bridge yang tersedia untuk mesin virtual). Bila
membuat mesin virtual baru menggunakan jaringan bridge, bridge sudah diatur
secara otomatis.
c. Host Virtual Adapter
Host virtual adapter adalah adapter Ethernet virtual
yang muncul untuk system operasi host kita sebagai VMware Ethernet adapter
virtual pada host windows dan sebagai antarmuka host-only pada host linux. Host
virtual adapter memungkinkan kita untuk berkomunikasi antar host computer dan
mesin virtual pada host computer.Host virtual adapter digunakan dalam host-only
dan konfigurasi NAT.
Host virtual adaptertidak terhubung ke jaringan
eksternal kecuali jika kita mengatur perangkat lunak khusus pada host computer
- proxy server, misalnya untuk menghubungkan adapter host-only ke adapter
jaringan fisik.Perangkat lunak yang menciptakan host virtual adapter diinstal
ketika kita menginstal VMware Workstation (pada host linux, kita harus pilih
memnuat host-only jaringan yang tersedia untuk mesin virtual). Host virtual
adapter kemudian dibuat secara otomatis ketika kita boot host computer.
d. NAT Device
NAT (network address translation) merupakan perangkat yang
memungkinkan kita untuk menghubungkan mesin virtual ke jaringan eksternal
ketika kita hanya memiliki satu alamatIP jaringan pada jaringan fisik, dan
alamat yang digunakan oleh host komputer. Kita bisa menggunakan NAT untuk menghubungkan
mesin virtual ke Internet melalui koneksi dial-up pada host komputer, melalui
adapter Ethernet host komputer, atau melalui adapter Ethernet nirkabel. NAT
juga berguna ketika kita harus terhubung ke jaringan non-Ethernet, seperti
Token Ring atau ATM.
Perangkat NAT sudah diatur secara otomatis ketika kita
menginstal VMware Workstation. (Pada host Linux, kita harus memilih untuk
membuat NAT yang tersedia untuk mesin virtual).
e. DHCP Server
DHCP
(host protokol konfigurasi dinamis) server menyediakan alamat jaringan IP untuk
mesin virtual dalam konfigurasi yang tidak dijembatani ke jaringan eksternal.
misalnya, host-only dan konfigurasi NAT.
f. Network Adapter
Suatu
adapter jaringan virtual diatur untuk mesin virtual saat kita membuatnya dengan
Mesin Virtual Wizard baru menggunakan berbagai jenis jaringan.
4.
Komponen VMWare Infrastruktur Networking
3 komponen jaringan yang menyusun
sebuah rancangan jaringan modular untuk menggunakan ruang gerak yang maksimal
.Komponen kunci virtual yang disediakan oleh jaringan infrastruktur virtual 3
ethernet yang virtual adapters , mesin virtual yang digunakan oleh individu ,
dan tombol virtual , yang menghubungkan mesin virtual untuk satu sama lain dan
berhubungan baik dan mesin virtual server esx pelayanan yang nyaman untuk
jaringan eksternal , seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.Bagian yang telah
mengikuti masing-masing dari semua komponen tersebut .
Gambar 2.
Komponen yang mengelola jaringan virtual
Vmware virtual center menyediakan
alat untuk membangun dan memelihara infrastruktur jaringan virtual anda, seperti
terlihat pada gambar 5.Anda dapat menggunakan virtual center untuk menambahkan,
hapus, mengubah dan switch untuk mengatur virtual dan pelabuhan VLAN dan
bekerja sama dengan kelompok.Anda dapat menggunakan fitur virtualcenter peran
untuk menetapkan izin membutuhkan administrator jaringan untuk mengelola
jaringan maya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Memori
virtual adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori
fisiknya. Teknik ini menyembunyikan aspek-aspek fisik memori dari pengguna
dengan menjadikan memori sebagai lokasi alamat virtual berupa byte yang tidak
terbatas dan menaruh beberapa bagian dari memori virtual yang berada di memori
logis.
Virtual network adalah jaringan komputer yang terdiri dari jaringan
virtual yang saling terhubung (virtual network link). Virtual Network Link
adalah hubungan yang terjadi tanpa koneksi fisik (kabel atau nirkabel) antara
dua perangkat komputer, tetapi diimplementasikan dengan menggunakan metode
virtualisasi jaringan.
B. Saran
Makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk lebih memahami tentang virtual
storage dan virtual network, para pembaca bisa
mencari referensi yang lain. Semoga makalah
ini bermanfaat untuk para pembaca.
Daftar
Pustaka
Hillview Ave. Palo Alto. 2007, VMware Virtual Networking
Concepts. U.S.A: VmWare Information Guide
DemandSegmentation_TBM_CarlisleTW
Internet Virtual
Storage. Diakses pada tanggal 30 maret 2015.
Diperoleh dari :
http://www.cryer.co.uk/resources/virtualstorage.htm
Kuswari Hernawati. Internet
Virtual Storage sebagai Alternatif Penyimpanan Data
Wikipedia.
Virtual Network. Diakses pada tanggal 30 Maret 2015. Diperoleh dari: http://en.wikipedia.org/wiki/Virtual_network
VMware
Workstation 5.5 Components of the Virtual Network Komponen Virtual Network.
Diakses pada tanggal 30 Maret 2015. Diperoleh dari: https://www.vmware.com/support/ws55/doc/ws_net.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar