A. Pendahuluan
Network Operating System
adalah sebuah jenis sistem operasi yang
ditujukan untuk menangani jaringan.
Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang
ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain
sebagainya.
Sistem operasi umum seperti windows XP atau windows 7
dapat
pula di fungsikan sebagai sistem operasi router tetapi hanya terbatas pada fitur Sharing internet atau yang biasa disebut dengan
istilah Gateway server.
Sistem operasi
yang
dikembangkan
oleh Microsoft mempunyai lisensi komersial artinya untuk
menggunakan
sistem operasi jaringan dari Microsoft
kita harus membayar lisensi atau dengan membeli sesuai
dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan perusahaan.
B.
Pengertian Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi jaringan (Inggris: network
operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang
ditujukan untuk menangani jaringan.
Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang
ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS
Service, HTTP Service, dan lain
sebagainya.
C.
Jenis-Jenis Sistem
Operasi Jaringan
Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem
operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang
mengembangkan sistem
operasi jaringan dari yang komersial dengan
harga yang
mahal sampai ke
yang free alias gratis.
1.
Windows
Based
Kecenderungan pengembangan sistem operasi dewasa
ini mengarah ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan
produknya yaitu
:
· Windows NT
· Windows 2000 Server
· Windows 2003 Server
· Windows 2008 server
· Windows 2012 server
Sistem operasi
yang
dikembangkan
oleh Microsoft
mempunyai lisensi komersial artinya untuk
menggunakan
sistem operasi jaringan dari Microsoft
kita harus membayar lisensi atau dengan membeli sesuai
dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan perusahaan.
2.
Unix Based
Selain
Microsoft perusahaan yang mengembangkan
sistem
operasi jaringan adalah Unix. Unix atau UNIX
adalah sebuah sistem
operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and
Telegraph AT&T,
General Electric (GE),
dan Institut
Teknologi Massachusetts
(MIT), dengan biaya dari Departemen
Pertahanan
Amerika (Departement
of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking dan
multi-user.
Sistem
operasi Unix digunakan
secara luas baik
sebagai server atau workstation. Arsitektur Unix dan model
client/server
merupakan
elemen yang
paling
penting dalam perkembangan
internet dan mengubah proses komputasi secara terpusat
dalam
jaringan dari pada
proses tunggal di komputer. Linux, merupakan sistem operasi yang
diadopsi dari Unix dan tersedia secara bebas
mendapat popularitas
sebagai alternatif dari sistem operasi
proprietary seperti Microsoft
Windows.
3.
Linux
Based
Salah satu sistem
operasi jaringan
yang dikembangkan
secara
free adalah Linux.
Sistem operasi Linux menyediakan dua pilihan yaitu mode text dan mode grafik. Hal
ini
menjadikan linux dapat berjalan pada mesin komputer yang mempunyai spesifikasi hardware yang rendah.
Linux dikembangkan
pertama
kali oleh
Linus Torvalds
mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General
Public Licence) yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi
dengan syarat source code asli harus
diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan
konsep ini semua orang
dapat
ikut
mengembangkan sistem operasi
dan software
berbasis linux.
Contoh-contoh
distribusi
Linux : Ubuntu
· SuSE
· Fedora
· Mandriva
· Slackware
· Debian
· CentOS
· Red
Hat, dll
D.
Sistem Operasi Router
Router OS adalah sistem operasi dan
perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan. Sistem operasi router sama
dengan sistem operasi pada umumnya,
bisa di install di satu komputer untuk
kebutuhan jaringan dan ada juga yang sudah melekat pada
hardware
router.
Sistem operasi umum seperti windows XP atau windows 7
dapat
pula di fungsikan sebagai sistem operasi router tetapi hanya terbatas pada fitur Sharing internet atau yang biasa disebut dengan
istilah Gateway server.
Jenis-jenis
sistem operasi router :
1.
Mikrotik
Mikrotik
adalah
perusahaan
kecil
berkantor
pusat
di
Latvia, bersebelahan dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully
dan Arnis Riekstins. John Trully yang berkebangsaan
Amerika Serikat berimigrasi ke Latvia
dan
berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanika di sekitar tahun 1995. Tahun 1996
John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-
routing seluruh dunia).
Fitur – fitur pada mikrotik
:
o Firewall dan NAT, Routing
-
Static
routing, Data Rate
Management,
o Hotspot, Point-to-Point
tunneling protocols
o Simple tunnels, Ipsec, Web proxy
o Caching DNS client, DHCP, VRRP, NTP
o Monitoring/Accounting, SNMP, Tools, dll
o Layer 2 konektivitas (Wireless, Bridge, Virtual LAN, Synchronous,
Asynchronous, ISDN, SDSL.
2.
Clear OS
ClearOS
(sebelumnya bernama
ClarkConnect) adalah
Distro Linux,
berbasis pada CentOS (Red Hat Enterprise Linux
(RHEL) versi
komunitas), didesain khusus
untuk digunakan
sebagai gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka
berbasis web. ClearOS di desain sebagai alternatif dari
Windows SBS. ClearOS diterbitkan pada tahun
2009 dari dasar ClarkConnect oleh tim ClearFoundation.
Fitur ClearOS sebagai berikut :
Ø Stateful Firewall (iptables), Jaringan dan
Keamanan
Ø Intrusion Detection and
Prevention System (SNORT)
Ø Virtual Private Networking (PPTP, IPSec, OpenVPN)
Ø Web Proxy, dengan Content Filtering dan Antivirus
(Squid, DansGuardian)
Ø E-mail Services (Webmail, Postfix,
SMTP, POP3/s, IMAP/s)
Ø Groupware
(Kolab)
Ø Database dan
Web
Server (LAMP)
Ø File and Print Services
(Samba and CUPS)
Ø Flexshares (CIFS, HTTP/S, FTP/S, dan
SMTP)
Ø MultiWAN
(Internet fault
tolerant design)
Ø Pelaporan dan statistik (MRTG)
3.
PFSense
PfSense adalah hasil kustomasi dari FreeBSD yang dapat digunakan sebagai firewall dan router. PfSense memilki banyak
keunggulan dalam hal pengaturan firewall dan routing.
PfSense
merupakan Stateful Firewall
yang
berarti PfSense akan memeriksa setiap keadaan dari koneksi jaringan ( baik paket TCP maupun
UDP)
yang melaluinya.
E.
Rangkuman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar